Bukti Kekafiran Ahmadiyah
- Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzaab sebagai Nabi dan Rasul serta sebagai Imam Mahdi dan Al-Masiihul Al-Mau’uud.
- Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab mendapat wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut dihimpun dalam kumpulan wahyu suci yang disebut kitab suci Tadzkirah.
- Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab telah menyatu dengan Allah dan menjadi anak Allah, bahkan telah menjadi Allah.
- Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan antara lain:
Hal | Baris | Keterangan |
1 | 1 | Tadzkirah adalah wahyu yang suci (hal 43 brs 8 bahwa Allah berfirman kepada MGA & hal 278 brs 16 & hal 369 brs 3 & hal 376 brs 13 & hal 637 brs 15 bahwa Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan) nama Tadzkirah di hal 284 brs 13-14) |
15 | 20 | MGA sama dengan ketauhidan & keesaan Allah (hal 196 brs 4-6, hal 223 brs 9, hal 246 brs 5, hal 368 brs 4, hal 276 brs 14, hal 381 brs 2, hal 395 brs 1, hal 496 brs 4, hal 579 brs 5-6, hal 636 brs 9) |
51 | 4 | Nama MGA sempurna sedang nama Allah tidak sempurna (hal 245 brs 4 & hal 277 brs11 & hal 366 brs 6) |
63 | 2 | Yang mendustai Ahmadiyah adalah manusia kotor dan babi |
15 | 21 | MGA adalah syahid, Mubasysyir & nadzir. Segala sesuatu ada di kedua kakinya |
192 | 8 | MGA mengaku sebagai Al Masih Ibnu Maryam (hal219 brs 12, hal222 hal 5, hal 223 brs 11-12, hal 243 brs 12, hal 280 brs 8, hal 378 brs 8, hal 380 brs 8-13, hal 387 brs 8-11, hal 401 brs 5-6, hal 496 brs 5, hal 579 brs 10-11, 622 brs 17, hal 637 brs 21, hal 639 brs 9) |
192 | 13 | MGA makhluk terbaik di alam semesta (hal 368 brs 8-9, hal 373 brs 8-9, hal 496 brs 3, hal 579 brs 6-7) |
195 | 15 | MGA menyatu dengan Allah (hal 368 brs 14, hal 700 brs 2) |
197 | 9-21 | MGA mengaku sebagai pencipta langit dan bumi |
373 | 7-8 | MGA bebas berbuat apa saja sesuka hatinya karena sudah diampuni Allah |
412 | 2 | MGA sama dengan anak Allah (hal 436 brs 2-3, hal 636 brs 13: bahwa MGA juga sama dengan Arsy Allah) |
493 | 14 | MGA adalah rasul (hal 385 brs 10, hal 651 brs 13) |
651 | 3 | MGA adalah nabi yang belum dikenal Allah |
668 | 12 | MGA sama seperti Al-Quran dan akan mendapat Al-Furqan |
748 | 4-10 | Selain pengikut MGA adalah kafir yang boleh diculik dan dibunuh dengan cara sadis kapan saja dan dimana saja |
749 | 1-3 | MGA adalah imam yang diberkahi dan laknat Allah atas yang mengingkarinya |
- Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yang merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab berisikan antara lain:
Juz | Hal | Keterangan |
3 | 21 | MGA menyatakan kesediaan berkorban nyawa & darah bagi penjajah Inggris |
3 | 166 | MGA mewajibkan berterima kasih kepada penjajah Inggris yang diakui sebagai pemerintah yang diberkahi |
8 | 36 | MGA mengaku sebagai pelayan setia penjajah Inggris (juz 15 hal 155-156) |
10 | 296 | MGA menyatakan bahwa Nabi Isa a.s. seorang pecandu arak / pemabuk |
11 | 289 | MGA meyatakan bahwa Nabi Isa a.s. biasa berbuat keji, lancang lidah dan berdusta |
11 | 290 | MGA menyatakan bahwa Nabi Isa a.s. tidak memliki Mukzizat |
11 | 291 | MGA menyatakan bahwa nabi Isa.a.s. lahir dari keturunan penzina |
16 | 26 | MGA menghapuskan hukum jihad (juz 14 hal 443) |
17 | 435 | MGA mengaku sebagai pembawa syariat |
18 | 207 | MGA mengaku sebagai penjelmaan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagai rasul |
19 | 50 | MGA mengaku sebagai penjelmaan Maryam a.s., lalu penjelmaan Nabi Isa a.s. (juz 22 hal 351) |
22 | 154 | MGA mengaku sebagai nabi |
- Ayat Cinta Ditolak:
ketika Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab berusia hampir 60 tahun, ia jatuh cinta kepada seoarang wanita muslimah yang masih familinya yang bernama Muhammadi Begum. Beberapa kali Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab melamarnya tapi ditolak, bahkan akhirnya wanita tersebut menikah dengan pria lain. Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab pun marah dan mengatakan bahwa Allah berfirman akan menjadikan wanita tersebut sebagai janda dan akan membinasakan ayah dan suaminya dalam waktu 3 tahun terhitung sejak hari pernikahannya, serta akan mengembalikan si wanita tersebut kepadanya (lihat: Tadzkirah hal.166 baris 4-6 dan hal 226 baris 4). Ternyata pada akhirnya setelah 3 tahun berlalu, si wanita tidak menjadi janda dan suaminya masih tetap hidup, dan bahkan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab yang ternyata mati lebih dulu dari mereka.
- Kalah di Munazharah dan binasa di Mubahalah:
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab telah dikalahkan dan dipermalukan oleh para ulama India dalam berbagai Munazharah (perdebatan), mereka antara lain Maulavi Muhammad Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi mahmud Basyir, maulavi Abdul Hakim dan Sayyid athaallah Al Bukhari.
Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab juga menantang Mubahalah (saling sumpah dilaknat) dengan para ulama India, diantaranya Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein) namun tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan secara lisan sehingga tidak terdokumentasi.
Baru pada tanggal 15 April 1907 Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab mengeluarkan surat Mubahalah terhadap Asy Syeikh Abul Wafa Tsanaallah Al Amr Tasri rhm yang isinya bahwa si Pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dalam keadaan hina di masa hidup si Jujur. Ternyata tepat 13 bulan 11 hari pada tanggal 26 Mei 1908, Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab mati di dalam WC karena kolera dalam keadaan berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dalam keadaan hina. Sedangkan si Jujur, Asy Syeikh Abul Wafa Tsanaallah Al Amrtasri rhm masih tetap hidup hingga 40 tahun setelah kematian si Pendusta Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzab.
SEKILAS SEJARAH MIRZA GHULAM AHMAD (MGA) AL-KADZDZAB
1839: MGA lahir di desa Qadiyan – India
1857: Ghulam Murtaza (Murtadha), ayah kandung MGA membantu Inggris membantai para pejuang Islam yang melawan penjajah Inggris di India.
1877: MGA mulai berdakwah dengan pesona untuk memikat umat Islam
1880: MGA mulai menulis kitab Barahin Ahmadiyah dan mengaku sebagai Waliullah yang memiliki keramat
1883: MGA secara terbuka memuji Inggris dan berjanji setia kepada penjajah Inggris
1884: MGA mulai didukung dan dibesarkan penjajah Inggris sebagai kaki tangan yang telah setia membantu penjajah Inggris
1885: MGA mengaku sebagai Mujaddid (pembaharu)
1891: MGA mengaku sebagai nabi dan rasul
1907: MGA menulis surat Mubahalah kepada Syeik Abul Wafa Tsanaaallah Al Amr Tasri, bahwa si Pendusta akan dilaknat Allah dan terkena kolera serta mati dalam keadan hina.
1908: MGA mati di dalam WC karena kolera serta dalam keadaan hina berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dalam keadaan hina.
NB:
Mohon kiranya teman-teman dapat menyampaikan bukti ini kepada Muslim yang lain agar saudara-saudara Muslim kita terhindar dari pengaruh kelompok Ahmadiyah dan aliran-aliran lainnya serta bagi teman-teman kita yang sudah menjadi pengikut Ahmadiyah dapat kembali kepada Al-Quran dan Al-Hadist.
Semoga Allah SWT melindungi Umat Islam dunia dan Akhirat... Amin.